Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) bersama Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan unsur musyawarah pimpinan Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan melakukan kegiatan Jumat Bersih yang berlangsung di RW 09, pada Jumat (19/7).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja (pokja) untuk menjadi kelurahan Cerdas, yang bebas sampah dan memberdayakan lahan kosong menjadi komoditas memiliki nilai jual tinggi.

Dosen Program Ilmu (Prodi) Manajemen Sekolah Pascasarjana Unpak, Agus Setyo Pranowo mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari tri dharma perguruang tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.

“(Jumat Bersih) ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pemerintah kelurahan setempat. Apalagi di wilayah RW 9 Cipaku, masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong yang disulap memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.

Menurutnya, warga di RW 09 sangat kompak dan konsisten memperhatikan kebersihan lingkungan. Terbukti dengan tidak adanya sampah berserakan, karena disalurkan langsung ke Bank Sampah Jeruk.

Selain itu, pemanfaatan lahan kosong dikelola oleh Kelomok Wanita Tani (KWT) Ciriwis. Seperti apotek hidup dan juga tanaman cabai. “Saat panen bisa dijual dan sebagian lagi dipakai untuk kebutuhan warga. Jadi, tiap rumah ada pot khusus tanaman cabai,” imbuhnya.

Sementara itu, Lurah Cipaku, Taufik Hidayat menuturkan, RW 09 menjadi pilot project kelurahan bersih dari sampah. Jika langkah ini berhasil, baru akan diterapkan di RW lain di wilayah pimpinannya.

“Sejengkal apapun lahan bisa dimanfaatkan di sini. Makanya RW ini ditetapkan menjadi kawasan bebas sampah karena warganya bisa mengelola limbah dari barang bekas, menjadi benda memiliki nilai ekonomi tinggi,” ucapnya. (rur)

*Sumber: https://radarbogor.jawapos.com